Sejarah Desa Trusmi


helo semua, apakah hidupmu sudah ditahun baru ini apakah lebih baik dari hari kemarin. semoga sesuai dengan semua yang anda inginkan okeh sekarang morooy mau berbagi cerita nih untuk mengawali tahun baru ini. di awal tahun 2013 ini gue mau ngasih tahu tentang sejarah trusmi yang sedikit morooya ketahui. .

mungkin disini masih banyak orang cirebon sendiri yang mengetahuinya secara spesifiknya (pasti tua orangnya) gapapa buat ynang udah tahu mohon koreksinya barang kali info yang gue sampaikan ada yang salah. tidak ada salahnya kan gue ceritain sejarah kota sendiri pasti masih banyak orang yang ga tau kenapa kampungnya dinamain seperti itu seperti anak muda agak jarangkan yang tau info kaya gini. jadi kalian yang baca postingan kali ini menurut gue adalah orang yang beruntung, karena belum tentu orang trusmi sendiri mengetahi sejarah kampung halamanya. coba tanya anak muda sana. . dan buktikan

kalo denger kata "TRUSMI" pasti dibenak kalian memikirkan adalah tempat pembuatan batik di kota cirebon. apakah anda tahu apa itu trusmi? terus mimi terus mungkin masih sepuh dari situ aja yang tau. terus kalo kakeknya pikun gimana bisa tau? tenang masih ada kakek tetangga. kalo kakeknya pikun gimana? masuk aja blog ini bereskan. terus lo liat ni artikel gue :D



Okeh morooy jelaskan terlebih dahulu secara bahasa, ternyata Trusmi itu diambil dari dari dua suku bahasa atau disebut juga dengan singkatan yaitu “trus” kata asalnya terus dan “mi” berasal dari bersemi jadi kalo digabung menjadi terus bersemi yang diadopsi dari bahasa Indonesia namanya cukup nasionalis ternyata. Eits. . tunggu dulu itu kenapa bisa dinamain terus bersemi yah kaya acara tipi aja tuh? Tenang dinamain seperti ini itu ada sejarahnya tau ga asal-asalan. Jadi gini ceritanya, pasang kuping simak dengan seksama bosss. .

Pada waktu Mbah Kuwu Cirebon yang bernama Pangeran Cakrabuana hijrah dari Cirebon ke sebuah daerah yang sekarang disebut Trusmi. Mbah Kuwu Cirebon berganti pakaian memakai baju Kyai yang tugasnya menyebarkan agama Islam keseluruh penjuru Trusmi. Hingga sekarang ia dikenal dengan nama Mbah Buyut Trusmi.
Mbah Buyut Trusmi adalah putra pertama dari Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi yang datang ke Trusmi di samping menyebarkan agama islam ia juga ingin memperbaiki lingkungan kehidupan masyarakat dengan mengajarkan cara-cara bercocok tanam.kedatangannya juga untuk mengasuh cucunya yang bernama Pangeran Pangerang Manggarajati ( BUNG CIKAL) putra pertama Pangeran Carbon Girang, yang ditinggal mati ayahnya ketika Bung Cikal masih kecil. Beberapa lama kemudia Bung Cikal diangkat anak oleh Syekh Syarif Hidayatullah ( Sunan Gunung Jati) dan di asuh oleh Mbah Buyut Trusmi.
Kesaktian Bung Cikal sudah terlihat sejak masih kecil yang sakti mandraguna katanya. Salah satu ke ahlian Bung Cikal adalah sering merusak tanaman yang ditanam oleh Mbah Buyut Trusmi ( sabar mbah namanya juga anak-anak). Teguran dan nasehat Mbah Buyut Trusmi selalu dihiraukannya, namun yang mengherankan, setiap tanaman yang dirusak Bung Cikal dapat tumbuh dan bersemi kembali sehingga lama kelamaan pendukuhan itu dinamakan TRUSMI yang berarti terus bersemi. ( pendukuhan Trusmi berubah menjadi sebuah desa diperkirakan 1925, bersamaan dengan meletusnya perang Diponegoro). Lebih tua dari Indonesia ternyata keren dah . .
Bung Cikal meninggal ketika menginjak usia remaja dan dimakamkan di puncak gunung Ciremai. Konon katanya pada akhir zaman, akan lahir RATU ADIL, titisan dari Bung Cikal (percaya ga lo?terserah dah). Setelah Mbah Buyut Trusmi meninggal, ia digantikan oleh Ki Gede Trusmi, orang yang ditahlukkan Mbah Buyut Trusmi, dimana kepemimpinan Trusmi dilanjutkan oleh keturunan Ki Gede Trusmi secara turun temurun. ( Mbah Buyut punya keturunan ga yah? Bingung) kenapa ga diturunin ke anaknya gitu yah. .
Desa Trusmi Termasuk Kewilayah Kecamatan Plered, dan telah dimekarkan menjadi dua yaitu Desa Trusmi Wetan dan Trusmi Kulon. Situs Buyut Trusmi merupakan peninggalan Mbah Buyut Trusmiyang terletak di Trusmi Wetan. Bangunannya terdiri dari Pendopo, Pekuncen, Masjid Kuno, Witana, Pekulahan/ Kolam, Jinem, Makam Buyut Trusmi dan Pemakaman umun.
Situs Buyut Trusmi dipelihara dan dikelola oleh keturunan dari Ki Gede Trusmi hingga sekarang. Tuh yang mau liat keturunanya liat aja langsung ke Trusmi Wetan tuh. Semuanya berjumlah 17 orang yang terdiri dari 1 orang pemimpin, 4 orang Kyai, 4 orang Juru Kunci, 4 orang Kaum/ Pengelola Masjid, 4 orang pemabantu/ kemit. .  lumayan banyak juga sob
   
Kegiatan tradisional di Trusmi masih tetap dilestarikan sampai sekarang antara lain : arak-arakan, memayu, Ganti Welit dan Trusmian atau Selawean memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW. .

Gimana sekarang udah taukan asal usul desa Trusmi ternyata desa ini cukup amazing untuk dikunjungi selain ramai dengan acaranya sejarahnya juga cukup menarik, inilah yang harus kita lestarikan khususnya buat orang Cirebon sendiri. Kalo bukan kita yang jagain siapa lagi masa kakek lo kata guru sejarah gue sih JASMERAH (jangan sampai melupakan sejarah) kalo lo ga ngehargai gimana anak cucu lo sob. . .

GAGE MANGKAT NING TRUSMI JEH !!!

Share this article :

+ komentar + 2 komentar

6 Januari 2018 pukul 22.26

Makasih Gan..artikelnya yang sangat berharga.

15 Oktober 2018 pukul 02.21

Maaf ...perang diponogoro th 1825 s/d th 1830 ....baca buku sejarah indonesia

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. morooy - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger