De Javu
Dikisahkan, di sebuah pulau ada sepasang suami istri yang memiliki seorang laki-laki yang di bernama De Japu. Di namakan demikian karena ketika ibunya berada dalam perjalanan dari jawa menuju papua untuk mengajar tiba-tiba ditengah-tengah perjalanannya melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika anaknya lahir, maka anaknya di beri nama huruf singkatan dari jawa dan papua dan pada awal namanya di tambahkan huruf depan nama ayah Djoko dan Ersanti, dan hasilnya yaitu De Japu. Setelah De japu dilahirkan mereka akhirnya menetap di papua untuk mengajar anak-anak di sana, Sampai De Japu tumbuh menjadi lelaki yang dewasa.
Pada suatu hari, De Japu di suruh oleh ibunya merantau dengan menggunakan perahu ke pulau jawa sendirian untuk mencari pasangan hidupnya dan ibunya berpesan pada De Japu sebelum ia berangkat agar jangan memakan buah-buahan yang ada di pulau kecil yang ada ditengah-tengah antara pulau jawa dan papua karena di pulau itu di percayai ada buah-buahan berisi kutukkan yang jika ada orang yang memakannya dia tidak akan bisa merasakan hari esok dan akan mengulangi hari ini. Setelah ibunya berpesan De japu pamit dan menaiki perahunya untuk berlayar, tiba- tiba di tengah perjalanan langit berubah menjadi gelap di sertai hujan badai dan ombak laut semakin besar dan menerjang perahu yang di naiki oleh De Japu sehingga perahu terbalik dan hancur mengakibatkan De Japu pinsan dan hanyut terbawa ombak yang sangat besar.
De Japu kemudian terdampar di sutau pulau kecil yang belum pernah ia singgahi sebelumnya. Beberapa saat kemudian tersadar dan ia mengelilingi pulau tersebut untuk mencari penghuninya, namun tak ada seorang pun yang dapat ia ia temui. setetelah De Japu lelah berkeliling ia pun kelaparan kemudian mencari makanan di pualau itu. Ia pun melihat pohon yang berbuah lebat kemudian ia memeti buah tersebut, Ketika De Japu memakan buah yang dipetiknya tiba-tiba terjadi gempa dan hujan badai sehingga membuatnya pingsan setelah sadar ia teringat pesan ibunya bahwa pulau yang dimaksud oleh ibunya adalah pulau ini, dan ia pun tertidur lagi karena mengantuk. Dalam tidurnya ia mendengar suara orang tua yang menyuruhnya untuk mencari wanita yang baik-baik agar ia terbebas dari kutukan ini.
Setelah itu De Japu terbangun namun ia ada di perahu seperti hari kemarin dan terkena ombak dan terdampar lagi di pulau kecil dan ia teringat pesan di mimpinya, kemudian ia membuat perahu dan ia berlayar untuk mencari wanita baik-baik. Sampai lah De Japu di suatu pulau dan ia melihat seorang gadis, gadis itu bernama Juliet, ketika De Japu ingin menghampirinya tiba-tiba datang seorang pria yang lebih dulu menghampiri Juliet pria itu adalah Romeo orang yang di tunggu oleh juliet dan De Japu menjauh darinya kemudian tidur di pinggir pantai karena lelah menempuh perjalanan yang jauh. Kemudian setelah ia terbangun De Japu berada di perahu lagi seperti hari kemarin dan iapun terkena ombak dan terdampar lagi iapun kemudian membuat perahu dan berlayar lagi untuk mencari wanita baik-baik.sampailah ia di suatu pulau dan ia pun melihat istana yang besar dan De Japu memesuki istana tersebut dan bertemu putri malu namun ia tak sempat melihat wajahnya karena putri malu langsung lari ke kamar yang di jaga ketat seekor naga karena malu di lihat De Japu. Kemudian De Japu mengejarnya dan bertarung dengan naga. namun naga tak dapat ia kalahkan De Japu menyerah kemudian keluar dari istanah dan karena lelah ia pun tidur di pingir gerbang istanah. Mataharipun bersinar iapun terbangun seperti hari kemarin lagi ia berlayar dan kemudian hujan badai dan ombak besar dan membuat ia terdampar di suatu pulau ini lagi. Iapun ter sadar kemudian membuat perahu lagi kemudian berlayar lagi untuk mencari wanita baik-baik. Sampai lah ia di suatu pulau dan terlihat ada gedung yang tinggi kemudian ia memasuki istana tersebut ternyata di dalam istanah tersebut terdapat seseorang putrid sedang tidur dengan nyenyak dan De japu membangunkannya namun tak bangun-bangun. Di samping tempat tidurnya tedapat surat dan De japu membacanya, surat itu berisi bahwa putri tidur akan terbangun jika ia di cium oleh seorang yang berhati bersih namun ia akan tertidur lagi jika melihat bulan purnama. Kemudian De Japu mencim putri tidur, ia pun terbangun dan berkenalan dengan De japu dan beberapa saat kemudian putri tidur tertidur lagi karena pada saat itu ter jadi bulan purnama De Japu pun kecewa dan kemudian ia tidur di pinggir putri tidur karena hari mulai gelap.
Keesokan hari kemudian ia terbangun seperti biasa ia berada di perahu seperti hari kemarin, kemudian terkena ombak dan terdampar lagi dan seperti biasa ia membuat perahu dan berlayar untuk mencari wanita baik-baik . kali ini sebelum berangkat ia membaca doa kemudian berangkat beberapa saat kemudian sampai di pulau jawa dan ia bertemu dengan wanita berjilbab yang keluar dari masjid dan kemudian mereka berkenalan dan kemudian merka menikah dengan sah dan kutukkan yang di alami De Japu telah berakhir dan mereka hidup dengan damai dan sejahtera.
Label:
Cerpen
Posting Komentar